Saya dan suami, yang biasa saya panggil ‘Midit’, berkenalan lewat salah satu media sosial, Plurk. Entah masih ada atau tidak ya. Kenalnya pun random, asal klik tombol ‘add to friends’.
‘Obrolan’ pertama kami (saya) hanya sekedar komentar ‘jangan-lupa-beli-bakpia-keju’ waktu ia sedang tugas di luar kota. Itupun tanpa ada arti. Sampai pada akhirnya, kami benar-benar ngobrol via kolom komentar, hahaha.
Dari situ, kami nggak sengaja ketemu. Bukan janjian. Itupun karena saya pasang status, “Sedang di daerah Senayan.” Dan muncul private message, “Yuk, ketemu! Kebetulan kantorku di daerah Senayan juga…” Nah lho!
Kalau boleh saya tambahkan, saat itu saya sama sekali nggak terpikir untuk benar-benar bertemu teman dari dunia maya. Apalagi mencari pasangan hidup. Nope. Pikiran saya saat itu, duh, kira-kira ini orangnya punya niat baik atau buruk ya. Terus terang saja saat itu saya takut. *brb sungkem pak suami*
Yang paling saya ingat, begitu bertemu, kami langsung menuju ke pameran Lego di fX Sudirman. Ini pun terjadi begitu saja. Dan yang paling memalukan, pulangnya saya langsung bilang lapar dan minta makan dulu, hahaha. Oh, tapi sebelum pulang, ia minta foto berdua dulu ketika turun lewat eskalator. Entah mana yang sebetulnya lebih ‘memalukan’ ya. 😒